1. Pendahuluan
Penerapan system informasiberbasis
computer seringkali tidak berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu mempermudah pengguna dalam menjalankan tugasnya.
Tidak berhasil dapat berarti tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna, baik dari
segi kinerja, kemudahan ataupun dari segi
keamanan. Kegagalan tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor, diantaranya adalah
karena tidak adanya panduan atau standar yang dijadikan acuan dalam mengembangkan
perangkat lunak sehingga pengguna mendapatkan produk yang sulit digunakan.
Salah satu aspek yang perlu
diperhatikan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan aplikasi adalah antarmuka
aplikasi dengan pengguna. Adanya standar antarmuka diharapkan dapat
meningkatkan kemudahan penggunaan aplikasi, karena pengguna akan terbiasa
dengan antarmuka yang seragam.
Dari tahun
ketahun, tekhnologi berkembang sangat pesat, terutama dibidang informatika.
Dengan perkembangan tekhnologi tersebut , manusia semakin dipermudah dalam
pekerjaanya. Salah satu dampak dari perkembangan tersebut adalah hubungan
antara manusia dan komputer atau yang sering disebut HCI ( Human Computer Interface ).
Atas dasar
tersebutlah menjadi hal yang sangat penting bagi seorang analis atau perancang
sebuah software pada
saat akan menciptakan sebuah software harus
memperhatikan kaidah – kaidah atau prinsip – prinsip dalam
penyusunan rancangan sebuah interface
tersebut, tentunya yang User Friendly dan User Oriented. Hal ini dikarenakan perkembangan tekhnologi
dan persaingan bisnis yang sangat pesat serta tuntutan user yang menghendaki
berbagai kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan sebuah aplikasi.
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi.
Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati
istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah
semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware.
Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi
dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
2.
Tujuan Interface User
Mengkomunikasikan
fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan
sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu
pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua
setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya.
Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang
memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan. Interface ada dua
jenis, yaitu :
-Graphical
Interface : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video)
untuk berinteraksi dengan pengguna.
-Text-Based
: Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.
Meski pada umumnya panduan interface
menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa,
namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau
teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan
bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak
semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya
kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap
kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang
serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang
elemen-elemen interface lainnya. Dan ini karakteristik user dan kosep user interface.
3. Perbandingan Interface
Secara kasat mata sudah jelas bahwa website ini sudah
tidak menarik dan tidak enak dimata.Bagaimana user bisa berlama-lama memanjakan
dirinya dengan info-info yang tersedia di website tersebut dengan desain dan
interface seperti diatas yang pasti orang pusing melihatnya.
1.
Interface website yang
kurang baik ada 4 point yaitu:
·
Content
Merupakan salah satu
yang sangat penting dan harus ada dalam sebuah website.Content adalah isi dan
inti dari suatu website. Dapat dilihat diatas dimana content tersebut
tidak jelas,maksudnya seseorang tidak akan tau/sulit untuk membedakan
dimana yang merupakan content dan yang bukan,seperti iklan,category,link,
dsb.
·
Coloring
Pewarnaan juga
sangat mendukung dalam pengembangan sebuah website,dengan tujuan agar interface
tidak membosankan ,dengan warna yang slalu monton hitam putih. Sedangkan
pewarnaan diatas kurang baik. Website diatas memang sudah menggunakan warna
diluar hitam putih,namun sangat tidak sinkron,terlalu banyak warna-warna yang
tidak match,tapi mungkin
menurut si pembuat website tersebut itu menarik. Kalau boleh komentar sedikit,
website ini bisa diibaratkan buku gambar yang dipakai untuk menggambar seorang
anak-anak yang sedang belajar menggambar/mewarnai,jadi ya seperti itu hasilnya
acak kadul.
·
Desain
Ini lebih
parah lagi,dimana tidak memiliki struktur desain yang baik . Lihat contoh
diatas misalnya ,seseorang yang berkunjung pasti akan tidak enak melihat desain
website tersebut dan mungkin juga akan bingung.Tidak jelas dimana yang
footer,header,sidebar dan contentnya. Selanjutnya gambar background yang acak-acakan yang
sangat mengganggu pemandangan.
·
Text
Untuk tulisan
jelas kurang baik,terlalu banyak jenis font yang cukup mengganggu dan
penempatan yang kurang baik karena tidak didukung oleh desain yang baik pula.
Sebaiknya dalam penggunaan font
untuk sebuah website memakai font yang umum dipakai dan mudah dan enak dibaca
semua orang,jangan cuma enak dilihat dari diri sendiri tapi orang tidak.
Dilihat sepintas saja sudah jelas bahwa interfacenya
sangat bagus dan terstruktur, berbeda dengan website satunya yang tidak teratur
dan acak-acakan. Mungkin yang membedakan adalah didesain oleh orang yang ahli
dalam bidangnya.
2. Interface website yang baik
ada 4 point yaitu:
- Content
Sangat terlihat sekali perbedaan dengan website yang sebelumnya
dijelaskan diatas. Pada website ini terlihat jelas content yang bagus,jelas dan
tidak membingungkan user. Mungkin
dengan content yang seperti ini user akan lebih berlama-lama nongkrong di
website kita untuk memanjakan mata dan otak dengan isi-isi yang ada dan
bermanfaat.
- Coloring
Pewaranaan sudah cukup baik,dimana tidak terlalu banyak warna yang
mencolok dan membuat pusing. Mungkin karena ini merupakan website formal
jadi penggunaan warnanya tidak terlalu banyak.
- Desain
Pada website ini jelas terlihat memiliki rancangan desain yang sangat
baik,sesuai dengan aturan dalam pembangunan interface sebuah web. Terlihat
jelas mana yang content dan mana yang bukan,dan menggunakan background yang
sederhana ,bukan gambar yang justru akan membuat web tampak aneh. Dengan
tampilan interface seperti ini ,jadi seseorang tidak akan pusing/bingung lagi
untuk mencari apa yang ingin dicari diweb tersebut.
- Text
Dalam penggunaan text dapat dibilang baik,karena tidak terlalu banyak
penggunaan jenis font yang aneh-aneh, dan hanya menggunakan beberapa
jenis font yang umum sering digunakan, serta mudah untuk dibaca semua orang.
Dari perbandingan diatas mungkin kita menjadi sedikit tahu seperti
apa dan bagaimana interface yang baik. Untuk membuat suatu interface yang
baik dalam suatu website kita harus memperhatikan beberapa hal penting :
1. Harus
memahami konsep dasar dari interaksi manusia dan computer.
2. Harus
mendesain interaksi dan proses.
3. Terdapat
notasi,dialog dan desain dalam interface.
4. Model-model
dari system.
5. Pendukung
implementasi interface.
4. Tipe-tipe Interface
Interface merupakan salah satu bagian yang terpenting
dari sistem. Interface sendiri adalah sistem yang dirancang untuk mengolah
input dan output dari data. Seperti contohnya interface dibuat
untuk pembentukan output laporan yang dapat dipreview, diprint, export/import
(excel, word, barcode, text dll ).
Interface
ada dua jenis, yaitu :
1. Graphical
User Interface (GUI) : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar,
suara, video) untuk
berinteraksi dengan pengguna.
2. Text-Based
: Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.
5. Tipe-tipe Interaksi
Ada 5
tipe utama interaksi untuk user interaction yaitu:
- Direct manipulation – pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games. Kelebihan : Waktu pembelajaran user sangat singkat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat. Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek.
- Menu selection – pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang disediakan. Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki. Kelebihan : User tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command language.
- Form fill-in – pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control. Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan : Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan user.
- Command language – perintah tertulis : Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh: operating system. Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal copy file dan rename nama file. Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya, tidak cocok untuk user biasa. Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.
- Natural language – perintah dengan bahasa alami : Menggunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat), misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata. Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan memerlukan banyak pengetikan.
Sumber
: http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_pengguna,
Buku Interaksi Manusia dan Komputer Penerbit GUNADARMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar